Wednesday, January 9, 2013

Pikiran membuat arsip memori dalam akal



Ketika lahir, manusia itu bersih. Data-data dalam otaknya jernih. Ia belum mengerti makna dan bahasa apapun. Bahkan ia belum mengerti apa yang terjadi disekitarnya. Orangtua mulai mengajaknya berkomunikasi dengan ekspresi wajah dan gerakan tubuh secara berulang-ulang sampai si buah hati bisa mengucapkan kata-kata. Seiring waktu berjalan, ia tumbuh besar. Ia mulai memiliki pengatahuan sederhana tentang sesuatu yang terjadi di sekitarnya. Pengetahuan ini memberinya pengertian tentang apa yang ia tangkap dan memberikan kata tertentu yang menggambarkan pengertian itu. Disinilah akal mulai membuka file-file kognitif bagi pengertian ini. Setiap kali mengetahui pengertian lain dari sebuah kata, terbentuklah tersendiri untuk pengertian tersebut. Tiap-tiap file secara khusus membuat pengertia tertentu. Maka, ketika seorang anak mendapatkan pengalaman dalam pengertian tertentu, akalny akan merekam pengalaman itu dalam file khusus.

Sebagai contoh, file untuk cinta. Setiap kali anak menemukan sesuatu yang berarti cinta, akalnya akan merekam sesuatu itu dalam file cinta. Contoh lain adalaha file marah. Seorang anak akan merekam seluruh pengalaman marah yang terjadi sepanjang hidupnya dalam file marah. Begitulah akal terus melakukan proses membuka file dan menyimpan berbagai pengalaman ke dalam file-file yang sesuai dengan pengertian pengalaman yang ditemui seseorang. Dengan demikian, terbentuklah file kasih saying, file toleransi, file ceria, file fanatisme, file takut, file cemas, file putus asa, file persatuan, file kehilangan, file harga diri, file citra diri, file percaya diri, file kepemilikan, file kegagalan, file keberhasilan, file kebahagiaan, file kesabaran, file istiqomah, dan lain-lain.

Jadi, dalam akal terdapat banyak arsip atau file yang berisi pengetahuan, bahasa, norma, keyakinan dan prinsip. Setiap kali menghadapi pengalaman baru, otak mengidentifikasinya dengan menggunakan data-data yang sudah ada, lalu menyimpan pengalaman baru itu dalam file sejenis.

Kejutan

Ketika seseorang takut pada sesuatu, terbukalah file rasa takut di dalam otaknya. Setiap kali menghadapi rasa takut, baik sekadar memikirkan maupun membayangkan, persepsinya akan meningkat dan rasa takut dalam file semakin menumpuk. Jika ia ingin bebas dari rasa takut itu, kemudian mulai mengobatinya secara konsisten, saat itulah terjadi kejutan. Ia akan bebas sepenuhnya dari rasa takut karena semua yang ada dalam file itu hanya satu jenis.
Ada orang yang mencoba mengobati rasa cemas, gugup, takut, kesepian, sia-sia dan sebagainya dengan mengkonsumsi obat. Padahal obat-obatan itu tidak bisa mengubah file yang tersimpan dalam akal bawah sadarnya.

Contoh dalam kehidupan nyata
Suatu hari seorang perempuan paruh baya datang dari Meksiko menemui saya di Montreal, Kanada. Ia terpukul karena perceraian dengan suami yang sangat dicintainya. Padahal mereka sudah sepuluh tahun hidup bersama. Mereka dikarunia tiga orang anak. Pada awalnya kehidupan perempuan itu damai dan sejahtera sampai ia melihat perubahan mendadak pada suaminya. Belakangan sang suami sering pulang malam, cendrung temperamental, tidak seperti biasanya. Setelah diselidiki, ternyata sang suami main serong dengan gadis Kanada-Prancis. Ia mencoba tegar menghadapi kenyataan itu, atapi akhirnya minta cerai.

Tiga bulan kemudian, perempuan itu merasa kesepian, takut dan disia-siakan. Ia memutuskan membawa pergi anak-anaknya ke Meksiko, berharap ada perubahan sekaligus mengunjungi keluarga dan teman-teman. Ia pergi selama dua bulan. Selama itu ia merasakan ada perubahan. Namun, ketika ia kembali ke Montreal, histeria perasaan itu kembali menyayat jiwa. Ia mulai berobat pada para spesialis berbagai bidang. Untuk sementara waktu ia bisa tenang. Tetapi, ketika kembali menyendiri, isak tangisnya pecah. Perasaan-perasaan  negatif itu muncul kembali karena ia takut kesepian.

Ketika mengunjungi saya di Montreal, saya jelaskan bahwa dalam dirinya terdapat file khusus yang menyimpan seluruhperistiwa itu. File tersebut memiliki cabang yang terhubung dengan file-file lain yang terbuka. Maka, untuk berubah secara menyeluruh harus dimulai dari dalam diri sendiri. Kami pun memulai terapi. 
Pada pertemuan pertama

Sunday, January 6, 2013

Dimensi Berpikir



Berpikir tidak  memiliki batas----lintas waktu, jarak, dan ruang. Pikiran memiliki kekuatan yang bisa muncul pada pagi, siang dan sore hari dalam kondisi apapun. Pikiran adalah sumber pendorong prilaku, sikap dan hasil yang kita dapatkan. Pikiran dapat menjadikan anda sebagai seorang  berjiwa sehat atau sakit.pikiran dapat membuat anda mampu membangun tata kehidupan yang sehat atau sebaliknya. Pikiran dapat menjadikan anda sebagai orangtua teladan atau sebaliknya. Pikiran dapat menjadikan anda sebagai karyawan atau pimpinan yang berprestasi atau sebaliknya. Semua itu bergantung pada bagaimana anda merencanakan tujuan dan merealisasikannya. Plato mengatakan, “sumber setiap prilaku adalah pikiran. Dengan pikiran kita bisa maju atau mundur. Dengan pikiran kita bisa bahagia atau sengsara”.


Kenyataannya, anda, saya, dan seluruh manusia dimuka bumi ini bisa menjadi seperti sekarang karena pikiran kemaren. Esok atau lusa kita akan mencapai sesuatu yang kita pikirkan hari ini. Salah seorang guru saya berkata,”Jika and aingin sukses, pelajarila kesuksesan itu dan berpikirlah seperti orang-orang sukses. Jika anda ingin bahagia, pelajarilah kebahagiaan dan berpikirlah seperti orang-orang yang bahagia. Ingat, pikiran adalah hasil pilihanmu sendiri. Sebelum anda memilih pikiran tertentu pertimbangkanlah baik-baik. Jika pikiran tertentu memiliki dampak positif, mantapkanlah hingga ia menjadi pengontrol perbuatan anda secara konsisten.

Berkat perjalanan saya ke beberapa negara dan pelatihan yang saya berikan kepada lebih dari 200.000 orang setiap tahun, saya semakin yakin bahwa hasil yang didapat seseorang ditentukan oleh pikiran-pikiran yang berulang-ulang dan dihubungkan dengan persepsinya hingga menjadi keyakinan dan kebiasaan yang dilakukan secara spontan. Pikiran itu menentukan sukses atau gagal, bahagia atau sengsara.
Di dunia olahraga, seorang petenis terkenal Andre Agassi, akhirnya berhasil ditumbangkan oleh pemain baru yang belum punya banyak pengalaman. Para ahli menasehatinya supaya mundur karena usianya sudah lebih dari tiga puluh. Menurut mereka, ia tidak akan mampu mengalahkan pendatang baru yang masih muda, penuh semangat, energik, dan dinamis. Salah seorang rekan Andre Agassi berpesan,”Supaya anda tetap bisa mempertahankan reputasi di benak para penggemar, Anda harus gantung raket.” Andre merasa berat menerima nasehat ini walaupun benar secara logis. Dari dalam hatinya ia mendengar ucapan bisikan, “jangan dengarkan nasihat mereka. Mereka memberikan nasehat berdasarkan cara pandang mereka. Coba sekali agi, tapi ubahlah cara dan pola pikir anda.” Andre Agassi benar-benar mencoba lagi dengan cara yang baru. Ia pergi menyendiri agar bisa berpikir dengan tenang dan merencanakan masa depannya. Sebulan kemudian Agasssi memutuskan untuk selalu ikut dalam kejuaraan internasional sampai akhir  hayatnya. Untuk itu ia menunjuk seorang psikolog dan ahli pengembangan diri. Semua orang jadi tahu sebab kekalahan yang berkali-kali diterima Andre Agassi, yaitu pikiran dan keyakinannya.

Ternyata semua pikiran Andrea Agassi bersifat negative: usia uzur, kelemahan fisik dan pesimisme. Kepercayaannya pun negative dan mempengaruhi persepsinya. Ketika memulai pertandingan ia yakin bahwa ia tidak akanmenang. Maka hasilnya seperti yang ia pikirkan  dan ia yakini.

Andre Agassi mulai berlatih. Ia memulai perbaikan itu dari dalam dirinya dengan cara visualisasi positif. Berjam-jam ia berlatih hingga keyakinannya berubah menjadi optimis. Artinya, pikiran Andre Agassi sudah positif. Dengan digembleng latihan psikis, fisik, dan tehnik, Andre Agassi kembali meraih posisi sepuluh besar kelas dunia. Banyak orang angkat topi dan memperbincangkan Andre Agassi karena ia mampu menaklukkan segala rintangan baik dari dalam diri maupun luar dirinya.


Bagaimana dengan Anda ???